MUNAS 1 ARTI: Transformasi dan Penguatan Dakwah Al-Qur’an untuk Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Musyawarah Nasional (MUNAS) Asosiasi Rumah Tahfizh Indonesia (ARTI) digelar untuk pertama kalinya di Aula Tahfidz Tower PPTQ SahabatQu pada 17-18 Desember 2023. ARTI dibentuk untuk menaungi rumah-rumah tahfizh di seluruh Indonesia.

MUNAS 1 ARTI: Transformasi dan Penguatan Dakwah Al-Qur’an untuk Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Musyawarah Nasional (MUNAS) Asosiasi Rumah Tahfizh Indonesia (ARTI) digelar untuk pertama kalinya di Aula Tahfidz Tower PPTQ SahabatQu pada 17-18 Desember 2023. ARTI dibentuk untuk menaungi rumah-rumah tahfizh di seluruh Indonesia.

“ARTI adalah payung dan rumah besarnya rumah-rumah tahfizh di seluruh Indonesia dan mancanegara. Masih jadi satu-satunya dan resmi negara. Izin Allah, Alhamdulillah. Dan nanti bekerjasama dengan negara, di urusan tahfizh, dakwah, syiar, dan pendidikan Qur'an di Tanah Air,” ujar Pimpinan Umum Daarul Qur’an, KH. Yusuf Mansur.

Latar pendirian ARTI untuk mengoptimalisasi gerakan dan arah program Rumah Tahfizh di seluruh Indonesia, meningkatkan kualitas program Pendidikan Al-Qur’an di Rumah Tahfizh, perlunya wadah tata kelola Rumah Tahfizh yang mandiri di Indonesia, juga SK Dirjen PENDIS Kemenag RI No 91 Tahun 2020 yang di dalamnya mengatur Rumah Tahfizh Qur’an (RTQ) sebagai salah satu programnya.

Di bawah naungan Rumah Tahfizh Center (RTC) Daarul Qur’an sendiri saat ini telah berdiri sebanyak 1.688 rumah tahfizh dengan 91.103 santri di seluruh Indonesia. Ketua Panitia Munas 1 ARTI Ustadz Muhammad Bisry mengatakan, antusias masyarakat dengan hadirnya ARTI sangat besar. 

“Alhamdulillah atas izin Allah sampai per Sabtu (16/12) malam, ada 149 peserta perwakilan Rumah Tahfizh dari 137 lembaga perwakilan meliputi 1.029 lokasi program Rumah Tahfizh dan Lembaga Pendidikan Qur’an di 14 provinsi yang telah mendaftar untuk ikut serta dalam MUNAS 1 ARTI ini. Jumlah ini tentu masih akan terus bertambah,” ujarnya.

Sejumlah tokoh seperti KH. Ahsin Sakho Muhammad (Pakar Qiro'at Indonesia), KH. Muh. Nur Hayid (Komisioner BNSP RI), Waryono Abdul Ghafur (Plt. Direktur Pondok Pontren KEMENAG RI) dan berbagai tokoh lainnya turut hadir memberikan sejumlah materi demi tercapainya tujuan ARTI untuk melahirkan generasi unggul menuju Indonesia Emas.