Santri Rumah Tahfidz Berhasil Jadi Wisudawan Terbaik WTN 2022

Nabil Muhammad Syaddad Almaula dari Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Al-Ashim Bekasi keluar sebagai wisudawan terbaik kategori 30 juz pada WTN 2022 kali ini.

Santri Rumah Tahfidz Berhasil Jadi Wisudawan Terbaik WTN 2022
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Gelaran Wisuda Tahfizh Nasional (WTN) 2022 telah berlangsung pada Sabtu (2/7) lalu. Selain acara rutin yang digelar setiap tahun, WTN 2022 kali ini juga dilaksanakan untuk memperingati milad Daarul Qur'an yang ke-19.

Sebanyak 330 wisudawan dari berbagai unit pendidikan Daarul Qur'an mengikuti WTN 2022 dalam berbagai kategori, mulai dari 5, 10, 15 dan 30 juz. Nabil Muhammad Syaddad Almaula dari Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Al-Ashim Bekasi keluar sebagai wisudawan terbaik kategori 30 juz pada WTN 2022 kali ini.

Nabil, sapaan akrabnya, adalah satu dari 134 santri Rumah Tahfidz dan Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus yang mendapatkan dukungan dari PPPA Daarul Qur'an. 

Dalam wawancaranya, Nabil mengaku tidak menyangka dapat menjadi wisudawan terbaik 30 juz WTN 2022. Ia berharap prestasinya tersebut menjadi motivasi bagi santri lainnya.

"Alhamdulillah, tahun ini saya menjadi wisudawan terbaik 30 juz WTN 2022, pastinya seneng banget dan nggak menyangka, mudah mudahan ini menjadi motivasi untuk temen-temen sekalian," ujar Nabil setelah acara selesai.

Nabil yang didampingi kedua orang tuanya juga mengucapkan terima kasih kepada mereka. Ia mengaku bahwa ayah dan ibunya selalu mendukung selama dirinya menghafal Al-Qur'an.

"Untuk umi dan abi terima kasih telah mendukung dan mendoakan dari awal sampai Nabil bisa menjadi wisudawan terbaik 30 WTN 2022," tuturnya.

Sementara itu, Jamaludin selaku ayah dari Nabil mengaku bangga kepada anak keduanya tersebut. Ia juga tidak menyangka anaknya berhasil meraih prestasi tersebut. "Alhamdulillah, bangga sekali sama Nabil, bisa ngafal 30 juz dan jadi wisudawan terbaik," ungkap Jamaludin.

Ia berharap Nabil dapat terus menjaga hafalan dan meneruskan ilmunya kepada santri-santri lainnya. Kemudian mereka berpelukan merayakan keberhasilan Nabil. 

Setelah Nabil, dua santri terbaik 30 juz lainnya berasal dari Rumah Tahfidz dan Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus. Mereka adalah Siti Fatimatul Hasanah dan Kamelia Syifa Aulya. []