Niat Sholat Idul Adha

Bagaimana niat Sholat Idul Ahda? Pertanyaan itulah yang banyak muncul menjelang bulan Dzulhijjah. Untuk mengetahui jawabannya, mari simak ulasan di bawah ini.

Umat Islam selalu berbahagia atas datangnya Hari Raya Idul Adha. Idul Adha adalah hari raya kedua bagi umat Islam setelah Idul Fitri.

Umat muslim menyambut kedua hari raya dengan semarak. Khusus Idul Adha, selain melaksanakan Sholat Idul Adha, umat Islam juga berlomba-lomba dalam ibadah qurban.

Hari Raya Idul Adha

Hari Raya Idul Adha adalah salah satu hari raya besar dalam agama Islam yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah. Hari raya ini juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban.

Pada hari raya ini, umat muslim memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai tanda kesetiaannya kepada Allah. Sebagai gantinya, Allah memberikan seekor domba sebagai pengorbanan.

Selama Hari Raya Idul Adha, umat muslim di seluruh dunia melaksanakan berbagai aktivitas, seperti sholat Idul Adha, pemotongan hewan qurban, dan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan lainnya. 

Pemotongan hewan qurban dilakukan sebagai tanda kesetiaan dan pengorbanan kepada Allah, serta sebagai bentuk amal kebajikan untuk berbagi dengan orang yang membutuhkan.

Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender Islam dan dianggap sebagai salah satu hari raya yang paling sakral dan mulia bagi umat muslim.

Apa itu Sholat Idul Adha?

Sholat Idul Adha adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah, yaitu bulan terakhir dalam kalender Hijriyah. 

Sholat ini dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban.

Dalam Sholat Idul Adha, umat Muslim berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk melakukan sholat berjamaah yang dipimpin oleh seorang imam. 

Setelah sholat selesai, dilakukan pemotongan hewan kurban sebagai tanda kesetiaan dan pengorbanan kepada Allah. Daging kurban tersebut kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan orang yang membutuhkan sebagai bagian dari amal kebajikan.

Bacaan Sholat Idul Adha

Niat Sholat Idul Adha dibacakan sebelum memulai sholat sebagaimana membaca niat sholat pada umumnya. Bacaan niat Sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.”

Adapun jika seorang muslim bertindak sebagai imam, maka bacaan niatnya adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Latin; Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Idul Adha

Karena dilaksanakan secara berjamaah, para jamaah perlu mengetahui dan menghafal bacaan Sholat Idul Adha. Mengingat tidak semua jamaah hafal sholat yang dilaksanakan satu tahun sekali tersebut. Berikut bacaan Sholat Idul Adha:

1. Niat

Niat dibacakan sebelum melaksanakan Sholat Idul Adha. 

2. Takbiratul Ihram

Setelah melafalkan niat dengan baik, selanjutnya adalah mengangkat tangan seperti sholat biasa untuk melaksanakan takbiratul ihram.

3. Membaca Doa Iftitah

Bacaan iftitah ada beberapa versi. Umat Islam bisa membaca doa iftitah sesuai apa yang biasanya mereka gunakan dalam sholat lainnya.

Contoh bacaan doa iftitah:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

(Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila).

Artinya: Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

4. Membaca Doa di Setiap Takbir

Ada tujuh takbir pada Sholat Idul Adha di rakaat pertama dan lima takbir di rakaat kedua. Setiap takbir dianjurkan untuk membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

(Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar)

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.” 

5. Membaca Al-Fatihah dan Surat

Setelah itu, baru imam akan memimpin untuk membaca Surat Al-Fatihah dan surat. Biasanya pada rakaat pertama imam akan membaca Surat Al-A'la pada rakaat pertama dan Surat Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua.

Kemudian tata cara Sholat Idul Adha diteruskan dengan gerakan yang sama seperti sholat-sholat pada umumnya. Sholat Idul Adha terdiri dari dua rakaat dan diakhiri dengan salam.

Itulah pembahasan mengenai niat Sholat Idul Adha. Semoga informasi di atas menambah wawasan serta keimanan kepada Allah.