Penyaluran Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Mandailing Natal
PPPA Daarul Qur'an Medan beserta tim relawan gabungan FOZ Sumatera Utara melakukan aksi sinergi kemanusiaan peduli korban banjir Madina, Rabu (22/12). Adapun lembaga yang tergabung dalam aksi ini adalah PPPA Daarul Qur'an, BSMI Sumut, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, DT Peduli , Yakesma, IZI, dan WIZ, dengan total keseluruhan sebanyak 21 relawan.
Bentuk aksi yang dilakukan adalah dengan pemberian langsung bantuan logistik berupa beras, minyak, gula, sarden, telur dan beberapa perlengkapan pribadi seperti pakaian layak pakai, pembalut, popok bayi serta beberapa paket hygiene kit. Bantuan logistik tersebut berhasil disalurkan di dua titik terdampak banjir.
Titik pertama berada di Desa Sampuran, Kecamatan Rantobaek, dengan jumlah 151 KK terdampak dari 157 KK yang ada. Menurut Selamat Lubis selaku Kepala Desa, banjir sempat merendam wilayah selama dua hari, namun tidak ada kerusakan yg terjadi. Saat ini air sudah surut dan kering, warga pun sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Titik kedua berada di Desa Setia Karya, Kota Natal. Salah satu daerah yang terkena dampak cukup parah akibat banjir.
"Hujan yang deras selama beberapa hari mengakibatkan naiknya air Sungai Batang Natal hingga ke perumahan warga," ujar Irmawati selaku kaur pemerintahan Desa Setia Karya.
Ia menambahkan bahwa terdapat sekitar 260 KK di Desa Setia Karya dan semuanya terdampak. Ada juga satu rumah yang mengalami kerusakan berat serta satu orang hilang yang diduga terbawa banjir ketika berada di tepi sungai.
Kerusakan juga tampak pada jalan yang dipenuhi oleh genangan air dengan aspal yang hancur. Serta listrik yang padam dari awal banjir hingga saat ini, mengakibatkan aktivitas warga menjadi terbatas, namun warga sudah kembali ke rumah masing-masing. []
Oleh: Endang, PPPA Daarul Qur'an Medan