Seleksi Santri Pesantren Takhassus Wilayah Jabodetabek Digelar

Seleksi Santri Pesantren Takhassus Wilayah Jabodetabek Digelar
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Lebih dari 30 anak-anak lulusan SMP/MTs sederajat mengikuti ujian seleksi beasiswa Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Takhassus di aula kampus STMIK Antar Bangsa, Tangerang, pada Sabtu (14/3). 

Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Takhassus memang telah membuka pendaftaran santri baru melalui jalur beasiswa sejak November 2019 lalu. Ratusan anak-anak dari seluruh Indonesia telah mendaftar dan mengikuti rangkaian seleksi.

Diantara seleksi yang harus diikuti oleh calon santri adalah seleksi berkas, ujian bacaan, ujian tulis, ujian kemampuan menghafal, dan tes wawancara. Mereka yang lolos seleksi berkas dan ujian bacaan maka berhak untuk mengikuti ketiga ujian berikutnya yang hari ini tengah dilaksanakan, khususnya di wilayah Jabodetabek.

Reki Hariyadi, salah seorang calon santri yang mengikuti seleksi mengatakan bahwa dirinya tak menemukan kesulitan pada saat ujian. Kecuali pada saat ujian kemampuan menghafal, Reki mengaku gugup sehingga konsentrasinya berkurang.

Remaja asal Jambi yang kini tinggal bersama kakaknya di bilangan Jakarta itu sangat ingin masuk Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Takhassus dan menyelesaikan hafalannya. Mengingat, bekal hafalan yang pernah ia dapatkan semasa di rumah tahfidz dirasa masih sangat sedikit.

"Insya Allah siap, mau masuk pesantren," ujarnya malu-malu.

Peraturan di Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Takhassus yang mewajibkan setiap santrinya untuk menjalani pengabdian setelah selesai menghafal ditanggapi dengan sigap oleh Reki. Ia mengaku siap dan memang ingin berdakwah dan mengajarkan Al-Qur'an kepada masyarakat yang belum mengenal Al-Qur'an lebih dalam.

Cita-cintanya ingin menjadi seorang hafidz Qur'an dan menjadi imam. Dengan bekal suara yang merdu dan langgam mirip Syeikh Mishari Rasyid, Reki yakin bisa membanggakan keluarganya di Jambi.

Selain Reki, calon santri lainnya telah mengikuti ujian seleksi di keempat wilayah yakni Lampung, Palembang, Jambi dan Medan. Sedangkan setelah seleksi di Jabodetabek selesai, sejumlah wilayah seperti Bandung, Probolinggo Jawa Tengah hingga Bali dan Kalimantan direncanakan melakukan ujian seleksi serupa hingga akhir Maret ini. Namun, nampaknya ujian seleksi akan ditunda beberapa waktu karena instruksi pemerintah untuk meliburkan aktivitas rakyat Indonesia terkait virus corona. Pengumuman keberlanjutan ujian seleksi akan diumumkan kembali oleh pihak Pesantren Takhassus kepada para calon santri yang akan diseleksi.(diyo/mnx)