SIGAB PPPA Daarul Qur'an Bersihkan Lumpur Pascabanjir di Lebak

SIGAB PPPA Daarul Qur'an Bersihkan Lumpur Pascabanjir di Lebak
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten yang terjadi pada Rabu (1/1) pagi menyisakan banyak duka. Warga tak hanya kehilangan rumah mereka, tapi juga harta benda.

Hal ini seperti yang terjadi di Pondok Pesantren La Tansa yang diasuh oleh KH. Adrian Mafatihullah Karim, MA. Pascabanjir, lumpur setinggi kurang lebih 30 senti menghuni ruang-ruang kelas milik pondok pesantren yang berlokasi di Desa Parakan Santri, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten ini.

“Merespon banjir bandang di Lebak, tim SIGAB dan beberapa personil tim Kampung Bersih (KASIH) merepon bencana tersebut. Salah satunya dengan melakukan aksi bersih-bersih ruang kelas di Pondok Pesantren La Tansa yang digenangi lumpur setinggi 30 senti,” ujar Koordinator tim SIGAB PPPA Daarul Qur’an Sunaryo, Kamis (9/1).

Syukur Alhamdulillah banjir tidak menyebabkan korban jiwa dari pesantren yang memiliki 2000an santri ini. Namun, beberapa rumah yang berada di sekitarnya dan dapur yang biasa digunakan untuk memasak makanan para santri hanyut dibawa banjir.

“Tidak ada korban jiwa karena kebetulan pesantren sedang libur, dan hanya ada beberapa ustadz yang piket. Namun beberapa rumah hanyut. Satu dapur hilang dan yang tertinggal hanya ubin dan pondasinya saja. Satu kandang kambing yang berisi sekitar 100 kambing pun yang selamat hanya tiga ekor, selebihnya hanyut sekandang-kandangnya,” kata Sunaryo.

Sunaryo melanjutkan, untuk saat ini tim SIGAB dan tim KASIH masih berjaga di sekitar lokasi terdampak banjir di Lebak, dengan prioritas melaksanakan aksi bersih-bersih bagi warga terdampak.

“Sementara ini kita fokus di aksi bersih-bersih, karena urgent-nya masih sekitar itu,” pungkasnya. (mnx/ara)