Sunah Berbuka Puasa yang Dianjurkan Rasulullah
Ketika bulan Ramadan tiba, kumandang adzan Maghrib menjadi salah satu waktu yang paling ditunggu-tunggu. Setelah menahan lapar dan haus, umat Islam dianjurkan untuk menyegerakan waktu berbuka puasa tepat ketika adzan Maghrib dikumandangkan.
Ketika bulan Ramadan tiba, kumandang adzan Maghrib menjadi salah satu waktu yang paling ditunggu-tunggu. Setelah menahan lapar dan haus, umat Islam dianjurkan untuk menyegerakan waktu berbuka puasa tepat ketika adzan Maghrib dikumandangkan.
Dalam hal ini, Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam mempunyai anjuran-anjuran kepada para umat muslim ketika hendak berbuka puasa. Seperti untuk menyegerakan berbuka, membaca doa berbuka puasa hingga anjuran untuk tidak berlebihan saat menyantap hidangan berbuka puasa.
Berikut rangkuman mengenai anjuran serta amalan sunnah Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam ketika berbuka puasa.
Menyegerakan Untuk Berbuka
Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Sahl bin Sa’ad, bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Orang akan selalu baik (sehat) jika ia menyegerakan berbuka.” (H.R.Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098)
Selain anjuran dalam agama, menyegerakan berbuka puasa juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Pasalnya, Dr. Johanes Casay Candrawinata, MND, SpGK, spesialis gizi dari Melinda Hospital, Bandung, berkata bahwa menunda buka puasa akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan bagi tubuh.
Membaca Doa Berbuka Puasa
Selanjutnya, amalan sunnah lainnya yang Rasulullah anjurkan ialah membaca doa berbuka puasa. Berikut adalah hadits yang menjelaskan tentang doa berbuka puasa,
Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu-ed’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka)."
Selain doa di atas, ada juga doa lain yang dapat digunakan sebelum membatalkan puasa. Dikutip dari buku Tuntunan Puasa Menurut Al-Qur’an dan Sunah oleh Alik al Adhim (2019:2), berikut ini adalah doa buka puasa sesuai sunnah yang dapat diamalkan:
“Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah”
Yang artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah dan pahala telah ditetapkan, Insya Allah.
Memperbanyak Doa di Waktu Berbuka
Waktu menjelang berbuka puasa merupakan salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah subhanahu wata’ala. Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak. Pertama, pemimpin yang adil, Kedua, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, Ketiga, doa orang yang terzalimi.” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Tidak Berlebihan Ketika Berbuka Puasa
Segala hal yang berlebihan tidaklah baik. Di dalam Al-Qur’an juga sudah diterangkan dalil mengenai larangan untuk tidak makan terlalu kenyang, yakni dalam Surah Al-A’raf: 31, "Makan dan minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
Memberi Makan untuk Orang yang Berbuka Puasa
Seperti yang sudah dijanjikan oleh Allah, bersedekah di bulan suci Ramadan merupakan salah satu amalan utama yang dianjurkan. Terlebih, jika sedekah itu kita berikan kepada orang yang sedang berpuasa.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam: “Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, hasan shahih)
Itulah beberapa sunnah Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam ketika hendak berbuka puasa. Sebagai umat muslim, sudah sepatutnya kita untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam agar selalu mendapatkan syafaat di kehidupan dunia ini serta di akhirat kelak nanti.
Dukung dakwah tahfizhul Qur'an bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk donasi!
Narasumber: KH. Ahmad Kosasih (Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an)
Penulis: Yudi