Tantangan Menjadi Muslimah Sejati di Akhir Zaman

Hidup di akhir zaman membawa tantangan tersendiri, terutama bagi seorang muslimah yang diharapkan menjadi teladan mulia di antara jutaan wanita lainnya. Di tengah tren banyak wanita yang bangga menonjolkan auratnya, sejatinya seorang muslimah mempesona dengan busana Islami yang menutupi tubuh secara sempurna. Namun, kenyataannya, hanya sedikit muslimah yang berhasil menjadi sejati.

Tantangan Menjadi Muslimah Sejati di Akhir Zaman
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Hidup di akhir zaman membawa tantangan tersendiri, terutama bagi seorang muslimah yang diharapkan menjadi teladan mulia di antara jutaan wanita lainnya. Di tengah tren banyak wanita yang bangga menonjolkan auratnya, sejatinya seorang muslimah mempesona dengan busana Islami yang menutupi tubuh secara sempurna. Namun, kenyataannya, hanya sedikit muslimah yang berhasil menjadi sejati.

Di era ini, muslimah sejati masih menjadi langka. Meskipun banyak yang mampu menutup aurat, kualitas akhlak belum selalu mencerminkan identitas seorang muslimah sejati. Berikut tutur Syeikh Abdul Basith pada kajian Muslimah Daarul Quran ada beberapa yang harus dipenuhi untuk menjadi muslimah sejati:

1. Iman yang Kokoh :

Menjaga iman yang kuat, tegar di tengah cobaan, dan tidak mengeluh adalah ciri utama seorang muslimah sejati. Ujian dianggap sebagai penguatan iman, dan keluhuran batinnya tidak tergoyahkan.

2. Patuh pada Perintah Allah :

Selain menutup aurat, muslimah sejati patuh pada setiap perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.

3. Keseimbangan (Tawazun):

Menjadi patuh bukan hanya kepada orangtua, tetapi juga suami, sambil memainkan peran sebagai pendidik anak-anak. Kemampuan membagi kasih sayang dan waktu menunjukkan keseimbangan, yang hanya dimiliki oleh muslimah sejati.

4. Semangat Belajar :

Seorang muslimah sejati selalu bersemangat dan rajin menuntut ilmu. Keinginan untuk terus belajar mencerminkan sikap yang akan menjadi dasar untuk membentuk karakter mulia.

5. Kegiatan Sosial dan Dakwah :

Tidak hanya menjadi ibu dan istri yang cerdas, melainkan juga berperan dalam kegiatan sosial dan dakwah. Muslimah sejati memberikan contoh nyata dengan perilaku mulia, karena tindakan lebih berdampak daripada kata-kata.

6. Menjaga Kemuliaan dan Menahan Diri :

Memiliki keutamaan dalam menjaga kemuliaan dan kehormatan, serta mampu menahan diri dari tindakan yang dapat mencoreng nama baik. Menjauhi godaan untuk menonjolkan diri di media sosial demi pujian orang lain.

Menjadi muslimah sejati bukanlah perkara mudah, namun dengan niat yang tulus karena Allah, setiap tantangan dapat diatasi. Wallahu A'lam Bishawab.