Trauma Healing untuk Anak-Anak Sulawesi Selatan

Trauma Healing untuk Anak-Anak Sulawesi Selatan
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Asril (8 tahun), adalah salah satu dari ratusan anak di Sulawesi Selatan yang menjadi korban banjir dan tanah longsor, tepatnya di Desa Nyulu, Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sabtu (2/1). Tempat tinggalnya hancur setelah tanah longsor dari gunung di atas rumah menyapu bersih daerahnya. Kini, Arsil tinggal di masjid yang jadi lokasi pengungsian para korban tedamapak bencana.

Dongeng Islami nan jenaka dari layanan trauma healing yang dibawakan langsung oleh Pimpinan PPPA Daarul Qur’an Makassar Dena Fadillah mengubah duka menjadi kebahagiaan. “Alhamdulillah PPPA Daarul Qur’an mendapat kesempatan menghibur dan berupaya mengobati trauma yang dialami Asril dan anak-anak lainnya di pengungsian,” ujar Dena.

Sementara itu tim Siaga Bencana (SIGAB) kembali menebus daerah terisolir akibat longsor di di Dusun Moncongan, Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Ahad (3/2). Menggunakan kendaraan offroad dan melewati medan yang cukup sulit akibat longsor, perjalanan tim sampai ke Dusun Moncongan ditempuh dalam waktu lima jam.

“Saat ini genset dan pipa merupakan kebutuhan mendesak selain logistik. Mengingat, longsor membuat listrik padam di Moncongan serta pipa air yang hancur tertimbun tanah. PPPA Daarul Qur’an masih membuka donasi bagi seluruh donatur yang ingin terlibat membantu saudara-saudara kita di Sulawesi Selatan,” ucap Dena.