Trauma Healing untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru 

Trauma Healing untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru 
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Tim Siaga Bencana (Sigab) PPPA Daarul Qur'an Surabaya kembali terjun di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru pada Selasa (18/1). Aksi kali ini untuk menggelar Mobile Qur'an guna trauma healing warga sekitar.

Trauma healing yang biasanya dibagikan kepada anak-anak kali ini lebih ditujukan untuk ibu-ibu. Tujuan utamanya untuk mengembalikan semangat para orang tua paska bencana. Mengingat, beberapa dari mereka kehilangan harta bendanya.

Lokasi untuk menggelar aksi Mobile Qur’an adalah tenda darurat di Kabupaten Sumber Mujur. Lokasi ini terbilang aman dan dikategorikan zona hijau.
Setelah itu Mobile Qur’an berpindah ke belakang Balai Kota Menanggal. Sedangkan aksi terakhir di posko PPPA Daarul Qur’an Surabaya. Sebanyak 225 orang mengikuti kegiatan Mobile Qur’an ini. 

Pada kesempatan ini, Kak Toyib selaku trainer Mobile Qur’an menyampaikan bagaimana cara mendidik anak-anak dengan hati. Salah satunya dengan meluaskan sabar dalam memberikan usaha dan Ikhtiar terbaik. Bagaimanapun, anak-anak tetap harus diberikan pemahaman terbaik sesuai usianya sesuai Ajaran Islam.

“Pentingnya mendidik dengan hati agar anak-anak dapat menikmati dunianya dan kita yang dewasa juga dapat menemani anak-anak sesuai dengan usianya,” ungkap Kak Toyib.

Selain melakukan trauma healing, Tim Sigab juga melakukan assasment untuk kemudian dilakukan penyaluran bantuan sesuai dengan kebutuhan. “Kami akan tetap memberikan perhatian untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru, semoga ini menjadi wasilah kebaikan untuk kita semua dan tentunya menjadi kebaikan untuk para donatur,” tutur Farid, selaku ketua Tim Sigab dalam aksi kebencanaan.

Oleh: Septy, PPPA Daarul Qur'an Surabaya