Ujian Perdana Kader Tahfizh IV

Ujian Perdana Kader Tahfizh IV
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Setelah satu bulan lebih berada di karantina, seluruh peserta Kader Tahfizh Angkatan IV mengikuti ujian tahfizh pada Sabtu (29/12). Para peserta baik ikhwan maupun akhwat telah mempersiapkan hafalannya untuk acara ini sejak beberapa hari yang lalu.

Antusias para kader mengikuti ujian begitu besar, hal itu tampak dari semangat mereka berinteraksi dengan Al-Qur’an. 24 jam dalam sehari mereka gunakan untuk memurajaah hafalan. Tak jarang mereka harus lembur sampai tengah malam untuk mempersiapkan hafalan.

Para kader yang ikut ujian rata-rata menyetorkan hafalan lima juz dan paling sedikit tiga juz. "Alhamdulillah, ujian kali ini luar biasa, dapat urutan keempat jadi bisa mempersiapkan hafalan terlebih dahulu," tutur Tariman, salah seorang peserta Kader Tahfizh IV.

Lelaki asal Jawa Barat itu mengungkapkan, sejak semalam dirinya tak tenang mempersiapkan hafalan untuk ujian tahfizh. Menurutnya, para penguji adalah orang-orang hebat, maka dari itu harus persiapkan bekal dengan seksama.

"Ujian ini merupakan motivasi bagi kami terutama saya, untuk menjaga hafalan Qur'an. Karena, murojaah tidak hanya ketika menjelang ujian, namun murojaah setiap hari harus jadi kebiasaan, itu juga akan melatih kesabaran," tukasnya setelah menjalani ujian.

Seluruh peserta akan digembleng agar istiqamah menghafal hingga 30 juz. Ujian tahfizh ini merupakan salah satu metode agar hafalan para kader tetap terjaga. Setelahnya, mereka akan menjadi kader-kader dakwah Daarul Qur'an di berbagai daerah di tanah air.

Kader tahfizh digulirkan guna mengakselerasi dakwah Daarul Qur’an yang telah menjalar di berbagai daerah Nusantara maupun dunia. Menciptakan semakin banyak penghafal Al-Qur’an merupakan tujuan utamanya.