Ujian Tahfidz 30 Juz Mahasantri BTQ for Leaders Yogyakarta

Ujian Tahfidz 30 Juz Mahasantri BTQ for Leaders Yogyakarta
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta menyelenggarakan ujian tahfidz 30 Juz mahasantri Beasiswa Tahfidz Qur'an (BTQ) for Leaders pada Kamis (10/9) di Grha Tahfidz II PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta. BTQ for Leaders adalah beasiswa yang diperuntukan untuk para mahasiswa berprestasi yang bertujuan untuk membangun sumber daya manusia yang berkarakter Daarul Qur’an sebagai kader dakwah tahfidzul Qur’an dan pengembangan masyarakat. Program ini bertujuan untuk mencetak insan Daarul Qur’an yang mempunyai jiwa kepemimpinan, disiplin, amanah, hafidz Al-Qur’an dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Ujian tahfidz 30 Juz penerima manfaat beasiswa penuh setingkat perguruan tinggi ini merupakan pertama kalinya dihelat yaitu dengan peserta ujian adalah angkatan I BTQ for Leaders. Mereka adalah Devi Puji Lestari (23) dan Qanitah (23) yang merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Kimia di Universitas Negeri Yogyakarta.

Ujian tahfidz dimulai pukul 11.00 WIB dengan dibuka oleh Ustadz Noor Aflah sebagai Fasilitator Daerah BTQ for Leaders untuk area Yogyakarta dan Jawa Tengah. Ustadz Noor Aflah menyebut ujian tahfidz ini adalah ujian terakhir bagi penerima manfaat BTQ for Leaders yang diselenggarakan sebagai bentuk atas selesainya pembinaan program yang telah Devi dan Qanitah terima selama empat tahun.

Setelah ini mereka akan melakukan pengabdian di pelosok-pelosok negeri sebagai kader dakwah Al-Qur’an yang siap untuk membersamai masyarakat. Selain mengajarkan Al-Qur’an para kader dakwah ini, program BTQ for Leaders juga mengemban misi untuk turut membawa perubahan ke arah perbaikan di daerah pengabdian mereka masing-masing nantinya yang terdiri dari wilayah-wilayah minim dakwah, muslim marginal, bekas bencana, dan lainnya.

“Mudah-mudahan ujian ini menjadi keberkahan. Setelah ujian tahfidz ini dan selesai urusan kampusnya kami sudah siapkan lahan untuk pengabdiannya. Hanya waktu satu tahun pengabdiannya tapi pengabdian yang sesungguhnya akan dilakukan sampai akhir hayat selama kehidupan kita dengan tetap menjaga all-Qur’an. Mohon bagi bapak dan para orangtua untuk ikhlas dan ridhanya. Mbak Devi dan Mbak Qanitah akan melakukan tanggung jawabnya untuk mengabdikan diri ke daerah-daerah yang membutuhkan, sebagai penggerak di masyarakat dengan membawa nilai-nilai al-Qur’an,” urai Noor Aflah pada pembukaan ujian tahfidz 30 Juz.

Sementara itu penguji dilakukan oleh Asatidz Daarul Qur’an yaitu Ustadzah Siti Rahayu Hasibuan, Al-Hafidzah dan Ustadz Ulil Abshar, Al-Hafidz. Ujian tahfidz 30 Juz itu baru selesai dilaksanakan sekitar pukul 17:00 WIB. Dengan adanya ujian tahfidz 30  juz ini menjadi pertanda bermunculannya para kader-kader tahfidz PPPA Daarul Qur’an yang siap mengabdi untuk masyarakat, juga menjadi sarana syiar dakwah al-Qur’an agar terus bergema di seluruh penjuru negeri. []