Bingkisan Cinta di Awal Tahun untuk Santri Yatim dan Disabilitas di Jawa Barat

Bandung, 3 Juli 2025 — Rasa haru dan bahagia menyelimuti wajah para santri yatim dan anak-anak disabilitas saat menerima bingkisan kasih dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam rangkaian Seremonial penyaluran Bingkisan Yatim yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia, Kanwil Kemenag Jawa Barat menjadi salah satu titik pelaksanaannya, dengan menggandeng berbagai LAZNAZ di Jawa Barat, termasuk PPPA Daarul Qur’an yang dibantu oleh mahasiswa magang dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Bertempat di Kanwil Kemenag Jawa Barat, kegiatan ini menghadirkan penerima manfaat dari dua lembaga, yakni santri Rumah Tahfizh Amaluna dan anak-anak disabilitas dari Asosiasi Penyandang Disabilitas Lembang (APDL). Mereka datang dengan antusiasme dan senyuman tulus, menyambut bingkisan sederhana yang sarat makna.
Acara ini tidak sekadar penyaluran materi. Lebih dari itu, ia menjadi ruang perjumpaan penuh kasih antara sesama manusia antara mereka yang diberi kelebihan dan mereka yang diamanahi untuk berbagi. Suasana semakin hangat dengan kehadiran tim PPPA Daarul Qur’an serta mahasiswa jurusan Perbandingan Mazhab dari UIN Bandung yang turut serta membantu dalam proses penyaluran dan pendampingan.
Tujuan dari kegiatan ini jelas dan penuh empati: menghibur dan meringankan beban para santri yatim dan disabilitas, yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Dalam bingkisan itu, terselip harapan dan doa agar mereka tetap semangat menghafal Al-Qur’an dan melangkah menuju masa depan yang lebih baik.
“Ini bukan hanya tentang apa yang mereka terima hari ini, tapi tentang perasaan bahwa mereka diperhatikan, dicintai, dan tidak sendiri,” ujar salah satu Staff Kemenag Jawa Barat.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kebaikan bisa hadir dalam bentuk paling sederhana, dan bahwa setiap senyuman anak yatim dan disabilitas adalah bukti bahwa cinta dan kepedulian masih nyata di tengah kita.