Bingkisan Ramadan Untuk Penghafal Al-Qur'an di Bandung
Admin
PPPA Daarul Qur'an Bandung giat melakukan kampanye guna mengajak seluruh masyarakat untuk berbagi melalui program 1000 Bingkisan Ramadan untuk Penghafal Al-Qur'an, terutama untuk mereka yang orang tuanya terkena dampak Covid-19.
Nurul (18) dan Mety (20) adalah santri dari Rumah Tahfidz Al-Ikhlas, Tasikmalaya yang menerima manfaat program 1000 Bingkisan Untuk Penghafal Al-Qur'an. Kedua orang tua mereka terkena dampak dari adanya pandemi Covid-19.
Nurul, santri tahfidz asal Desa Sukarasa Tasikmalaya memiliki cita-cita menjadi seorang insinyur. Alhamdulillah, selama dua tahun belajar di Rumah Tahfidz Nurul telah menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an. Orang tuanya, Manang (52) hanya pekerja serabutan di sekitar rumahnya.
Sedangkan Mety, orang tuanya, Muhayat (55) hanya seorang sopir. Saat ini ia ingin sekali menjadi ahli komputer dan ia berharap tahun ini dapat melanjutkan pendidikannya ke salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya dengan mengambil jurusan Ilmu komputer yang menjadi cita citanya sejak lama. Sama dengan Nurul, Mety pun telah menyelesaikan hafalan 30 Juz Al Qur'an.
Dalam kondisi seperti ini, para santri masih bertahan di asrama Rumah Tahfidz Al-Ikhlas dengan pangan seadanya. Semoga dengan adanya Bingkisan Ramadan Untuk Penghafal Al-Qur'an, para santri dapat memenuhi kebutuhan hariannya.
"Kami ucapkan Jazakumullah kepada para sahabat dan donatur yang telah berdonasi dan ikut mensuport program Bingkisan Ramadan Untuk Penghafal Al-Qur'an. Semoga apa yang telah diberikan Allah Taala balas dengan sebaik baiknya balasan. Aamiin," tutur Dena Fadillah, Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Bandung. (zantina/dio)
