Dampingi Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, PPPA Daarul Qur'an Surabaya Salurkan Bantuan untuk Lansia dan Dhuafa
Pada Kamis (23/6) lalu, PPPA Daarul Qur’an Surabaya bekerja sama dengan SMI kembali sambangi warga terdampak erupsi Gunung Semeru untuk menyalurkan bantuan. Kali ini sasarannya adalah lansia yang kurang mampu. Aksi dilakukan di Desa Bulak Manggis, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
PPPA Daarul Quran Surabaya 
Erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021 masih menyisakan cerita. Pendampingan terhadap warga terdampak erupsi pun terus dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh PPPA Daarul Qur’an Surabaya.
Pada Kamis (23/6) lalu, PPPA Daarul Qur’an Surabaya bekerja sama dengan SMI kembali sambangi warga terdampak erupsi Gunung Semeru untuk menyalurkan bantuan. Kali ini sasarannya adalah lansia yang kurang mampu atau dhuafa. Aksi dilakukan di Desa Bulak Manggis, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Ada sebanyak 11 warga lansia dan kurang mampu yang menerima bantuan tersebut. Mereka mendapatkan kompor gas beserta tabung LPG 3 kilogram dan tikar.
Program ini merupakan program lanjutan dari pelayanan Tim Siaga Bencana (Sigab) PPPA Daarul Qur’an Surabaya pada akhir Januari lalu dengan mengirimkan tim medis dan mengadakan cek kesehatan gratis untuk lansia dan warga kurang mampu.
Salah satu warga, Ponijah (79) mengaku terbantu dengan bantuan kompor yang diberikan. Karena kompor yang sebelumnya ia miliki sudah usang ditambah lagi Ponijah tinggal seorang diri.
“Terima kasih selama ini saya pakai kayu bakar karena kompor yang lama rusak,” ungkapnya.
Warga juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PPPA Daarul Qur'an Surabaya dan SMI atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih, jangan menyerah terus bantu kami yg membutuhkan, semoga Allah yang membalas semua kebaikannya,“ tutur Mbah Jum, lansia yang mendapatkan bantuan dan kesehariannya memasak menggunakan kayu.
Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Surabaya Ramadani mengungkapkan kegiatan berkelanjutan ini akan diadakan kembali agar warga yang sebelumnya mendapatkan bantuan tidak merasa dibiarkan pasca bencana. “Bimillah, kita terus bergerak sama-sama, agar kita bisa memberikan banyak manfaat untuk ummat,” ungkapnya.
Oleh: Septy, PPPA Daarul Qur’an Surabaya
