Doa Qunut Subuh dan Artinya
Doa Qunut merupakan amalan sunnah yang dibaca saat sholat, tepatnya pada rakaat kedua sholat Subuh. Doa ini dibacakan setelah i'tidal sebelum sujud.
Doa Qunut merupakan amalan sunnah yang dibaca saat sholat, tepatnya pada rakaat kedua sholat Subuh. Doa ini dibacakan setelah i'tidal sebelum sujud.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sendiri diriwayatkan pernah mengerjakan qunut. Salah satu dalil yang menjelaskannya adalah hadis berikut:
"Dari Muhammad bin Sirin, berkata: Aku bertanya kepada Anas bin Malik. Apakah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca qunut dalam sholat subuh? Beliau menjawab: Ya, setelah ruku, sebentar." (HR Muslim, hadis nomor 1578).
Dalam hadis lain, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca doa qunut ketika terjadi nazilah atau musibah yang menimpa umat muslimin. Saat itu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membacanya di semua waktu sholat.
“Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam berdoa qunut selama sebulan dan dilakukan berturut-turut pada shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan shalat Subuh pada setiap rakaat terakhir setelah membaca sami’allahu liman hamidah beliau mendoakan kehancuran bagi Bani Sulaim, Ri’lin, Dzakwan, dan Ushayyah. Kemudian orang-orang di belakangnya mengamini” (HR. Abu Daud nomor 1443).
Baca juga: Bacaan Doa Saat Bersedekah
Bacaan Doa Qunut
Sebagian umat muslim bisa jadi belum hafal dengan bacaan doa qunut. Untuk itu, di bawah ini terdapat bacaan doa qunut Subuh beserta artinya yang dapat dihafalkan.
1. Bacaan Doa Qunut Subuh Versi Pendek
Bacaan doa qunut Subuh versi pendek adalah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Bacaan latin: Allahummah dinii fii man hadairs, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaits.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atasMu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
Baca juga: Bacaan Doa saat Pikiran Dirundung Masalah
2. Bacaan Doa Qunut Versi Panjang
Selaib versi pendek, ada juga bacaan doa qunut versi panjang. Berikut bacaannya:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan latin: Allahummah dini fii man hadait, wa 'afini fiman 'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."
Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar
Posisi saat Doa Qunut Subuh
Setelah memahami bacaan doa qunut seperti di atas, pembahasan selanjutnya adalah posisi qunut Subuh. Dalam buku Kupas Tuntas Qunut Subuh karya M. Abdul Wahab, Lc, ada penjelasan terkait posisi qunut saat sholat Subuh.
Dalam mahzah Imam Syafi'i, qunut Subuh dilakukan setelah i'tidal sebelum sujud pada rakaat kedua. Kemudian Imam Nawawi mengatakan bahwa, "Melakukan qunut subuh setelah mengangkat kepala untuk itidal dari ruku pada rakaat kedua, hukumnya sunah menurut kami tanpa adanya khilaf."
Sementara menurut mazhab Imam Maliki, qunut Subuh lebih utama dilakukan sebelum ruku. Meski begitu, tetap boleh dibaca setelah ruku.
Baca juga: Doa Ketika Terjadi Gempa Bumi
Menurut kitab Hasyiah Ad-Dasuqi 'ala As-Syarh Al-Kabir, menyebut, "Dan disunahkan membaca doa qunut secara sirr (pelan) pada saat sholat subuh saja dan disunahkan melakukannya sebelum ruku."
Kedua mazhab tersebut memang mempunyai pandangannya masing-masing. Namun perlu digaris bawahi bahwa qunut yang dibaca sebelum ruku atau setelah ruku tetap boleh dilakukan.
Nah, itulah pembahasan mengenai doa qunut Subuh yang biasanya ditanyakan oleh umat Islam. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.
Anda bisa berpartisipasi dalam program sedekah penghafal Quran bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk berdonasi. Semoga Allah menerima setiap amal ibadah kita. Aamiin.