Geliat Dakwah, Sosial, dan Kemanusiaan di Indonesia Timur
Tahun 2019 menjadi tahun bersejarah bagi PPPA Daarul Qur’an Makassar yang terus menebar kebaikan di kawasan Timur Indonesia. Tercatat sebanyak 23.632 penerima manfaat dari program Kajian Islam Bulanan, Senyum Mustahik, Mobile Qur’an, Kampung Bersih, Siaga Bencana, Rumah Tahfidz, Grha Tahfidz dan Tebar Qur’an hingga ke pelosok Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kurun waktu satu tahun, Daqu Makassar telah melaksanakan Event Tabligh Akbar dengan mengundang pembicara Nasional seperti Ustadz Haikal Hassan, Ustadz Zulkifli M. Ali, Ustadz Hanan Attaki, Ustadz Salim A. Fillah, dan lain sebagainya. Selain itu, event Makassar Muslim Fest yang juga akan menjadi agenda tahunan Daqu makassar yang digelar setiap tahun pada bulan April.
Aksi Mobile Qur’an dengan tagline Dakwah menembus Batas telah dilakukan di 10 lokasi berbeda. Sekolah Dasar, TPA, Perkampungan Muallaf, hingga Tempat Rehabilitasi Anak menjadi lokasi terpilih untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada anak-anak agar lebih mencintai Al-Qur’an. Disamping itu, Kampung Bersih juga geliatkan aksi bersih masjid jelang Ramadhan 1440 H di 11 lokasi yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya.
PPPA Daarul Qur’an Makassar terus berikhtiar mendawamkan Al-Qur’an di Sulawesi Selatan. Salah satu ikhtiar yang dilakukan yaitu dengan membangunkan Pesantren untuk anak-anak yang ingin menghafal Qur’an. Alhamdulillah, saat ini tengah dilakukan pembebasan lahan untuk Pembangunan Pesantren Camp Tahfidz Daarul Qur’an yang berlokasi di Lembanna, Malino.
Selain Pesantren, Rumah Tahfidz juga hadir untuk terus melahirkan para generasi Tahfizhul Qur’an. Awal 2019, dua Rumah Tahfidz telah diresmikan. Rumah Tahfidz pertama berlokasi tepat di Kaki Gunung Bawakaraeng yang saat ini membina santri dengan jumlah 84 orang.
Rumah Tahfidz kedua berlokasi di Moncongloe, Maros dengan jumlah santri yang dibina sebanyak 21 orang. Saat ini, Daarul Qur’an Makassar juga sedang ikhtiar membangun lagi Rumah Tahfidz di pedalaman Maros, tepatnya di Tompobulu. Mohon doanya, semoga awal tahun depan Rumah Tahfidz ini bisa digunakan oleh anak-anak pedalaman Maros untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an. Tidak hanya Pesantren dan Rumah tahfidz, Grha Tahfizh hadir sebagai layanan belajar dan menghafal Al-Qur’an untuk memberikan solusi bagi jamaah yang ingin belajar Al-Qur’an non mukim. Terbukti, sejak dibukanya kelas Grha Tahfidz pada awal tahun 2019 hingga gelombang ke-3 jumlah santri sudah mencapai 683 orang.
Tidak hanya sampai disitu, Aksi Siaga Bencana PPPA Daarul Qur’an Makassar terus menebar kemanfaatan. Awal tahun 2019, Tim SIGAB susur lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (23/1). Beberapa tim dikerahkan ke daerah terisolir seperti Kecamatan Bungaya. Evakuasi, pendirian posko induk dan dapur umum, serta trauma healing untuk para korban pun dilakukan.
Di lokasi terpisah, beberapa tim juga diterjunkan ke daerah terisolir lainnya yaitu Rappocidu (daerah yang genangan banjirnya cukup tinggi). Di daerah ini, banyak warga yang mulai terserang penyakit dikarenakan lebih memilih bertahan di rumahnya masing-masing saat air mulai merendam rumahnya.
Tim medis turut dikerahkan untuk memeriksakan kesehatan para korban yang mulai terserang berbagai penyakit kulit. Bantuan juga terus digulirkan, pembagian 500 paket makanan siap saji di wilayah Makassar dan Gowa, perlengkapan bayi, dan kebutuhan mendesak lainnya.
Terima kasih kepada para jamaah, para donatur dan Sahabat Daqu semuanya yang hingga saat ini terus membersamai PPPA Daarul Qur’an Makassar. Mudah-mudahan bisa terus menebar kemanfaatan untuk saudara-saudara kita terkhusus di Kawasan Timur Indonesia sesuai dengan mimpi Daarul Qur’an untuk membangun Indonesia dan Dunia dengan Al-Qur’an. Barokallahu fiikum. (nunung/ara)