Indonesia Darurat Asap
Admin
0
68
Kondisi semakin memburuk asap pekat semakin mengepung Pulau Sumatera dan Kalimantan, Ahad (15/9). Aktivitas warga nyaris lumpuh total, tak terkecuali anak-anak yang diliburkan dari kegiatan belajar mengajar. Mengingat, dampak dari kabut asap ini sangat berbahaya untuk pernapasan.
Menanggapi hal tersebut, tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an melakukan assesment di wilayah terdampak salah satunya di Rumah Tahfidz Katingan, Kalimantan Tengah. Kabut asap nan tebal telah memenuhi langit Katingan, jarak pandang pun sudah semakin sedat.
Melansir kompascom, sebanyak 106.550 orang di Palembang dan 23.324 orang di Palangkaraya terkena penyakit ISPA akibat asap dari kebakaran hutan September 2019 ini. Saat ini kebutuhan medesak warga adalah masker N95, oksigen portable, vitamin, obat-obatan, air purifier dan logistik.
“Merespon keadaan darurat bencana asap, tim SIGAB akan melakukan sejumlah aksi untuk menolong para korban terdampak. Pertama distribusi masker gratis dan tabung oxycan. Kemudian membuka posko layanan kesehatan di Rumah Tahfidz binaan PPPA,” ujar Maulana Kurnia Putra, Manager Pendayagunaan PPPA Daarul Qur’an.
PPPA Daarul Qur’an mengajak seluruh masyarakat dan donatur untuk terlibat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan melalui Rekening Kemanusian atau sedekahonline.com.
