Keterbatasan Tak Membuat Ibu Kuntari Berhenti Menyekolahkan Anaknya Hingga Kuliah
Ibu Kuntari (44 tahun) merupakan contoh nyata dari semangat perjuangan seorang ibu demi masa depan anaknya. Meski menghadapi berbagai keterbatasan, beliau tidak pernah berhenti berusaha untuk memberikan pendidikan terbaik bagi putri semata wayangnya, Dewi Sri Susilowati.
Dewi, yang sejak kecil telah kehilangan ayahnya akibat perpisahan, tumbuh bersama ibu yang penuh kasih sayang dan keteguhan hati. Ibu Kuntari, sebagai tulang punggung keluarga, harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana yang hanya berukuran 3x3 meter di daerah sempit padat penduduk di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Setiap hari, beliau membantu ibunya berjualan di warung dekat pasar rumahnya, serta menjual gorengan keliling dikampungnya. "Kalo ndak sambil keliling, warung sekarang sepi pembelinya mbak", tutur Ibu Kuntari ke Tim PPPA Daarul Qur'an. Ada panggilan pocokan (ART) hingga pijat kerok tetangganya pun beliau jalani.
Meskipun hidup penuh keterbatasan, Ibu Kuntari tetap bertekad agar Dewi bisa melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Dewi telah menempuh pendidikan di sekolah negeri favorit di Semarang sejak SMP dan SMA, dan berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Namun, saat lulus SMA, Dewi sempat berniat untuk bekerja dan membantu ibunya mencari nafkah. Namun, Ibu Kuntari tidak ingin mimpinya untuk melihat Dewi berkuliah pupus begitu saja. Dengan segala keterbatasan, Ibu Kuntari terus memberikan semangat kepada Dewi untuk melanjutkan pendidikannya.
Usaha Ibu Kuntari pun membuahkan hasil. Dewi diterima melalui jalur SNBT SNPMB di salah satu Universitas Negeri di Kota Semarang, sebuah prestasi yang menggembirakan hati sang ibu. Momen kelulusan Dewi menjadi puncak kebahagiaan bagi Ibu Kuntari, yang meskipun terbatas, selalu berjuang demi masa depan anaknya.
Atas perjuangan luar biasa Ibu Kuntari, PPPA Daarul Qur'an merasa terpanggil untuk turut membantu meringankan beban biaya pendidikan Dewi. Pada Jumat, 4 Oktober 2024, PPPA Daarul Qur'an Perwakilan Jawa Tengah menyalurkan bantuan pendidikan untuk Dewi melalui amanah yang diberikan oleh para donatur. Ibu Kuntari merasa sangat bersyukur atas bantuan ini dan mengucapkan terima kasih kepada para donatur.
"Terimakasih untuk donatur PPPA Daarul Qur'an Jateng atas bantuan nya untuk putri saya, semoga Donatur dan keluarga besar PPPA senantiasa sehat, lancar rejeki, barokah." ujar Ibu Kuntari dengan mata berkaca-kaca, penuh rasa syukur.
Perjuangan Ibu Kuntari adalah sebuah inspirasi bagi kita semua bahwa meskipun hidup penuh keterbatasan serta tantangan, namun semangat dan cinta kasih seorang ibu yang luar biasa untuk buah hatinya tidak akan pernah padam. Kini, Dewi dapat melangkah dengan penuh harapan untuk meraih cita-citanya, berkat dukungan penuh dari ibunya dan bantuan dermawan dari para donatur yang peduli.
Penulis : Yasin'ta Aulia Nurachma