Tim SIGAB Laznas PPPA Daarul Qur’an Terjun ke Lokasi Banjir di NTT
Cuaca ekstrem melanda sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Ahad (4/4) hingga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor. Adapun daerah terdampak yakni Kupang, Sumba Timur, Rote Ndao, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Ende, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Malaka Tengah, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ngada dan Kabupaten Alor.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa cuaca esktrem di Nusa Tenggara Barat (NTT) masih akan berlangsung hingga Jum’at, 9 April 2021. Sampai saat ini pula Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) masih melakukan evakuasi dan mencari puluhan korban hilang.
Sementara itu ratusan warga yang kehilangan rumah, tinggal di sejumah pengungsian. Merespon hal tersebut, tim Siaga Bencana (SIGAB) Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur’an akan terjun langsung ke titik sejumlah titik lokasi bencana.
“Adapun yang akan kami lakukan yakni melakukan evakuasi, mendirikan dapur umum dan memberikan layanan medis. Logistik, paket makanan dan kebutuhan bayi serta lansia tentu menjad yang paling mendesak. Maka insyaAllah kami sediakan itu semua untuk para korban terdampak,” ujar Andi Kurniawan, Tim SIGAB Laznas PPPA Daarul Qur’an pada Senin (5/4).
Andi mengatakan, tim SIGAB akan bergerilya ke lokasi-lokasi bencana hingga wilayah yang belum tersentuh bantuan. “Kami juga akan terus melakukan pendampingan mulai dari trauma healing hingga siraman rohani untuk warga agar mereka dapat bangkit dari kesedihan usai musibah yang menerpa,” tuturnya.
Menurut Andi, saat ini tentu dukungan dari masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan oleh warga NTT yang terdampak. Karenanya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat turut memberikan bantuan. “Sedekah terbaik dan kepedulian seluruh masyarakat pastinya akan memotivasi agar kuat menjalani ujian ini,” ucapnya. []