Upaya Pesantren Takhassus Wujudkan Cita-cita Yatim Duafa Penghafal Al-Qur'an
Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Grha Tahfidz II Daarul Qur’an Yogyakarta, Senin (27/1). Rakornas yang diikuti seluruh pimpinan Pesantren Takhassus ini berlangsung selama tiga hari yakni pada 27-29 Januari.
Kota Yogyakarta dipilih menjadi tuan rumah Rakornas karena secara geografis lokasinya berada di tengah Indonesia, jadi sangat strategis sebagai titik kumpul.“Alhamdulillah, berkah untuk Yogyakarta dihadiri seluruh pimpinan Pesantren Takhassus,”ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta, Maulana Kurnia Putra.
Pesantren Takhassus yang merupakan pesantren beasiswa bagi yatim duafa penghafal Al-Qur’an adalah salah satu program andalan PPPA Daarul Qur’an untuk mendakwahkan Al-Qur’an ke seluruh penjuru dunia.
Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an, Abdul Ghofur, yang menghadiri agenda ini memberikan banyak motivasi dan arahan kepada seluruh pimpinan Pesantren Takhassus. Ia berharap Pesantren Takhassus di seluruh Indonesia fokus meningkatkan kualitas agar kepercayaan masyarakat terhadap PPPA Daarul Qur’an semakin tumbuh.
“Jika kepercayaan masyarakat terhadap Daarul Qur’an tumbuh meningkat, gerakan dakwah Al-Qur’an ini insyaAllah juga semakin berkembang,” ujarnya memotivasi para pimpinan pondok.
Ghofur sapaan akrabnya juga mengajak seluruh peserta Rakornas untuk menghadirkan doa dalam setiap perjuangan lembaga. “Ajak para santri dan walisantri untuk saling mendoakan perjuangan ini,”tutur Ghofur.
Selain itu, Ghofur mengingatkan bahwa setiap insan yang berkhidmat di Daarul Qur’an mempunyai peran dan tanggung jawab masing-masing. Karenanya seluruh Sumber Daya Insani (SDI) harus sebaik mungkin menjalankan amanah dan saling menguatkan antar sesama.
Sebagai penutup, Ghofur mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat dermawan. Karenanya ia yakin banyak donatur yang ingin mendukung aktivitas dakwah tahfidzul Qur’an khususnya untuk terwujudnya cita-cita anak-anak yatim dhuafa penghafal Al-Qur’an.
Ghofur juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah terlibat dan memberikan donasinya kepada PPPA Daarul Qur’an untuk keberlangsungan dakwah ini. Sampai saat ini telah berdiri sembilan Pesantren Takhassus di Indonesia dengan jumlah santri 302 orang.
“Mari kita arahkan kedermawanan masyarakat Indonesia untuk dakwah Al-Qur’an. Kami juga mengucapkan terima kasih yangs sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah menjadi wali asuh santri-santri kami sehingga mereka semakin semangat dalam perjuangannya menghafal Al-Qur’an,” ucapnya. (maman/ara)