72 Peserta dari 4 Provinsi Ikuti Dawrah dan Sertifikasi Tahsin-Tahfizh di Yogyakarta

72 Peserta dari 4 Provinsi Ikuti Dawrah dan Sertifikasi Tahsin-Tahfizh di Yogyakarta

Sebanyak 72 peserta dari empat provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI. Yogyakarta mengikuti kegiatan Dawrah dan Sertifikasi Tahsin dan Tahfizh yang digelar oleh PPPA Daarul Qur’an DI. Yogyakarta, Lembaga Sertifikasi Profesi Daarul Qur’an (LSP DAQU), dan Asosiasi Rumah Tahfizh Indonesia (ARTI) pada 16–26 Juli 2025.

Kegiatan ini terbagi menjadi dua skema, yaitu dawrah online melalui Zoom pada 16–17 Juli 2025 dengan narasumber Ustadz Muh. Bisyri, M. Pd. dan Ustadz Hamzah Arafah, M.Pd., serta dawrah offline yang diselenggarakan di LAPAS Kelas IIA Yogyakarta pada 16–18 Juli 2025 dengan pemateri Ustadz Cerah Bintara Nurman, S.P., Ustadz M. Akbar Fathan, S.P., dan Ustadz Achmad Baidhowi M., S.Pd.

Selain pelatihan, peserta juga akan mengikuti asesmen sertifikasi kompetensi sebagai Guru Al-Qur’an dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI. Uji kompetensi ini akan dilaksanakan secara bertahap pada 24 Juli di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), 25 Juli di LAPAS Kelas IIA Yogyakarta, dan 26 Juli di Kantor PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pengajar Al-Qur’an di berbagai lembaga pendidikan dan komunitas binaan, termasuk lapas, pesantren, universitas, rumah sakit, dan rumah tahfizh. 

Keberhasilan program ini turut didukung oleh sejumlah mitra kolaborator seperti Baitul Maal Merapi Merbabu Jogjakarta (BM3J), PPTQ SahabatQu, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rumah Tahfizh dan Rumah Sakit Nur Hidayah, dan Gerakan Guru Ngaji Berdaya. Dengan antusiasme peserta lintas provinsi dan lintas lembaga, PPPA Daarul Qur’an DI. Yogyakarta berencana memperluas cakupan kegiatan ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada gelombang selanjutnya.