Air Bersih untuk Pesisir Maros
Kekeringan melanda empat dusun di Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Ke empat dusun tersebut yaitu Dusun Lalantedong, Dusun Padaria, Dusun Binanga Sangkara, dan Dusun Mangngara'bombang. Sudah dua bulan, sebanyak 3045 penduduk di daerah pesisir Maros ini sulit mendapatkan air besih.
"Kondisi kekeringan ini terjadi setiap tahun disaat musim kemarau. Kemungkinan ini akan berlangsung hingga bulan 10 atau bulan 11 kedepan. Itu baru prediksi kami jika hujan turun pada bulan tersebut", ujar Fuad Latif, Kepala Desa Ampekale saat ditemui tim Assesment Daarul Qur'an Makassar (24/8).
Kekeringan juga berdampak pada mata pencaharian warga. Jika sebelum musim kemarau mereka menggantungkan penghasilan dari bertani dan tambak udang, namun saat kemarau melanda, sebagian warga melilih untuk mencari pekerjaan lain seperti bertukang, kuli bangunan dannelayan.
Hingga berita ini diturunkan, air bersih masih sangat sulit didapatkan di daerah ini. Untuk minum saja, masyarakat Desa Ampekale harus membeli galon seharga Rp.6000,-per galon atau membeli air bersih pada mobil tangki dengan harga Rp.2000,- per 20 Liter. Sedangkan untuk kebutuhan sehari-harinya seperti mandi dan mencuci, warga harus menggunakan air Empang.
"Untuk mandi kami menggunakan air yang diambil langsung dari Empang, setelah itu dibilas dengan air bersih yang sudah dibeli dari tangki sebanyak 1-2 timba,” ungkap Pak Rusman, salah satu warga desa Ampekale.
Alhamdulillah melalui donasi dari para donatur, PPPA Daarul Qur'an Makassar telah mendistribusikan air bersih untuk warga Pesisir Maros tepatnya di RT 2 Dusun Mangngara'bombang, Dusun Padaria, Dusun Lallangg Tedong, dan Dusun Binanga Sangkarapada 2-3 September lalu.
Empat tangki mobil air bersih telah didistribusikan ke daerah Pesisir Maros di Desa Ampekale dengan cara bertahap. Pendistribusian air bersih pun disambut warga dengan sangat gembira. Mereka sangat senang dan antusias sekali menyambut kedatangan mobil tangki yang dinanti-nantikan.
"Mewakili warga Dusun Mangngara'bombang kami mengucapkan terima kasih kepada Daarul Qur'an karena desa kami sedang dilanda kekeringan sejak dua bulan lalu. Alhamdulillah, mudah-mudahan bisa memberikan kebahagiaan untuk kami,"tutur Pak Syamsuddin, Ketua RT Dusun Mangangara'bombang.
Selain itu, pendistribusian air bersih juga dibantu langsung oleh Kepala Desa Ampekale Fuad Latif, yang turut membantu proses distribusi air bersih untuk warganya. "Semoga bantuan ini dapat terus berlanjut di desa kami sampai musim kemarau berlalu. Terima kasih Daarul Qur'an dan para donatur,” ucapnya. (dio/ara)