Ibu Karma, Pedagang Terdampak Pandemi yang Kini Jadi Penjual Layangan
Ibu Karma (85) adalah penjual jajanan anak-anak yang sudah lama berhenti berjualan akibat pandemi Covid-19. Setelah berhenti berjualan jajanan, kini ia beralih menjadi penjual layangan.
"Jual jajanan sudah nggak ada untung, balik modalnya juga nggak ada," ujarnya.
Sejak suaminya meninggal dunia 7 tahun lalu, Ibu Karma tinggal sendiri di kediamannya di Desa Battembat, Kabupaten Cirebon. Anak-anaknya tinggal berpisah dengan Bu Karma karena sudah berkeluarga.
Di saat pandemi Covid-19 seperti ini, Bu Karma hanya mengandalkan keuntungan dari penjualan layangan. Bantuan sosial yang dijanjikan oleh pemerintah pun tak kunjung ia dapatkan.
"Sudah pernah beberapa kali didata untuk jadi penerima bantuan sosial dari pemerintah terkait tapi sampai sekarang belum menerima apa-apa" tuturnya.
Pada Rabu (4/6), PPPA Daarul Qur’an Cirebon pun menyambangi kediaman Bu Karma yang viral di media sosial untuk menyalurkan bantuan sembako. "Saya kira ini dari pemerintah, ternyata dari lembaga ya. Terima kasih susah kasih sembako, alhamdulilah jadi bisa ada yang dimasak lagi" ujarnya dengan penuh syukur. (royana)