Keutamaan Malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadan
Radaman adalah salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Bukan tanpa alasan, Ramadan dianggap istimewa karena di dalamnya ada berbagai keutamaan dan keistimewaan.
Radaman adalah salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Bukan tanpa alasan, Ramadan dianggap istimewa karena di dalamnya ada berbagai keutamaan dan keistimewaan.
Salah satu alasan kenapa Ramadan disebut bulan istimewa karena di dalamnya terdapat peristiwa Nuzulul Qur’an. Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya al-Qur’an.
Beberapa ulama berpendapat bahwa proses turunnya al-Qur’an terjadi dalam dua proses. Proses turunnya al-Qur’an ini dijelaskan dalam al-Qur’an.
Pertama, al-Qur’an diturunkan dari Lauh al-Mahfudz ke Baitul Izzah (Langit Dunia). Hal ini diterangkan dalam al-Qur’an menggunakan redaksi dengan kata anzala (انزل).
Pada proses di atas, al-Qur’an diturunkan secara sekaligus. Proses ini terjadi pada malam Lailatul Qadar.
Kedua, al-Qur’an diturunkan dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad saw. Pada proses penurunan ini, al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril. Dalam al-Qur’an, proses ini ditandai dengan kata nazzala (نزّل).
Keutamaan Malam Nuzulul Qur’an
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai keutamaan malam Nuzulul Qur’an. Sebagaimana dijelaskan di atas, proses Nuzulul Qur’an terjadi dalam dua proses. Mulai dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah dan kemudian kepad Nabi Muhammad saw. Berikut beberapa keistimewaan malam Nuzulul Qur’an:
- Diturunkannya al-Qur’an
Al-Qur’an, sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an, diturunkan pada bulan Ramadan. Al-Qur’an turun di malam Nuzulul Qur’an. Ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, menurut sebagian besar ulama, adalah QS. Ak-‘Alaq/96. Allah swt berfirman:
Artinya: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil) … ”
- Malam yang Lebih Istimewa dari 1000 Bulan
Dalam salah satu prosesnya, al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Dalam QS. Al-Qadr/97: 1, Lailatul Qadar dikatakan sebagai malam yang lebih mulia dari pada 1000 bulan. Maka dari itu, banyak umat Islam berlomba-lomba mencari malam itu di 10 hari di akhir bulan Ramadan.
- Malaikat Turun ke Bumi
Masih berdasarkan QS. Al-Qadr/97, Allah swt menurunkan malaikat-malaikatnya-Nya pada malam Lailatul Qadar. Pada malam tersebut, kondisi terasa tentram dan nyaman hingga terbitnya fajar. Allah swt berfirman dalam QS. Al-Qadr/97: 4-5:
Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
- Malam Penuh Berkah
Malam diturunkannya al-Qur’an, Allah swt menjadikannya sebagai malam yang penuh berkah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Dukhan/44: 3. Allah swt berfirman:
“sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.”
Demikian beberapa keutamaan malam Nuzulul Qur’an. Al-Qur’an turun pada dua proses yakni dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah. Lalu, dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad saw.
Wallahu a’lam.
Dukung perjuangan santri penghafal Qur'an bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk berdonasi!