Kisah Hijrah Penjual Bawang Goreng

Kisah Hijrah Penjual Bawang Goreng
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

“Rezeki tak akan pernah tertukar dan sang pencipta tak akan lupa pada hamba-Nya yang mau meminta pertolongan pada-Nya”. Begitulah kisah Ibu Mulat Fajarsih (40) yang sekarang mencoba terobosan baru dengan membuka usaha bawang goreng. Sebelumnya, beliau adalah salah seorang guru disebuah yayasan non muslim.

Ketika berprofesi sebagai guru, wanita paruh baya ini mengaku bahwa dirinya jarang sekali menunaikan ibadah salat apalagi puasa. Ia merasa sangat jauh dari sang pencipta. Selain itu, beliau juga merasa tak pernah merasakan keberkahan dan ketentraman dalam hidupnya. Padahal menurutnya, gaji yang ia dapat dari yayasan tersebut cukup besar dan bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Rasa jauh dari-Nya itu membuat hati Bu Fajar sapaan akrabnya selalu gelisah. Namun  qadarullah, perasaan tenang dan damai justru hadir dalam hati Bu Fajar ketika keputusan itu diambil. Pada Ramadan 2019 lalu, ia mencoba mencari rezeki diladang baru. Bu Fajar mencoba membuka usaha bawang goreng dengan alat yang masih seadanya.

Meski usahanya masih kecil dan masih digarap seorang diri, setiap harinya Bu Fajar selalu melakukan produksi bawang goreng setidaknya 2 kg bawang. Selama menjalankan usaha barunya ini, Bu Fajar selalu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk bersedekah melalui PPPA Daarul Qur’an Semarang.

Berkat ketekunan dan semangatnya itu, PPPA Daarul Qur’an Semarang memberikan apresiasi atas usaha Bu Fajar untuk dekat dengan Sang Pencipta melalui sebuah hadiah mesin pengering bawang untuk memudahkan proses produksi bawang goreng. Pemberian bantuan ini merupakan salah satu program unggulan dari PPPA Daarul Qur’an Semarang dalam mensejahterakan masyarakat melalui Program Sobat Berdaya yang dananya bersumber dari zakat para donatur.

“Allhamdulillah saya ucapkan banyak terimakasih kepada PPPA Daarul Qur’an karena telah memperhatikan kami yang sedang merintis usaha kecil-kecilan. Semoga program ini dapat terus menebarkan kebaikan dan memberikan nilai keberkahan untuk seluruh tim Daarul Qur’an dan para donatur semua. Aamiin"  tutur Bu Fajar. (ade/ara)