Lebaran di Kampung Qur'an Melempo, NTB

Lebaran di Kampung Qur'an Melempo, NTB
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Gema takbir sudah berkumandang, masjid pun tampak meriah dihiasi lampu warna warni, speaker masjid ikut diturunkan agar bisa mengumandangkan kalimat takbir di halaman masjid. Kemeriahan itu berlangsung di Minggu malam (1/5) yang bertepatan dengan 1 syawal 1443 H.  

Suasana hangat saat menyambut hari kemenangan ini sangat terasa. Masjid yang dipenuhi dengan anak-anak serta pemuda untuk saling bersaut mengumandangkan takbir, di rumah pun para ibu ikut memeriahkan dengan menyalakan kompor-kompornya untuk memasak hidangan yang akan disajikan besok.

Setelah shalat isya berjamaah, anak-anak dan pemuda menyelenggarakan khataman dan Do’a bersama.  Di bulan ramadhan kali ini santri melempo dapat mengkhatamkan 3 kali tadarus Al-Qur’an selama bulan ramadhan. Khataman yang dipimpin oleh Pak guru Sahlan berlangsung khidmat. Diawali dengan membaca surah ad-dhuha hingga An-nas dan di akhiri dengan do’a khatmil Qur’an. 

Matahari belum menampakkan wujudnya, namun masyarakat Kampung Qur’an Melempo sudah mulai berdatangan ke masjid dengan mengenakan pakaian baru mereka untuk menunaikan shalat Ied Fitri. Ada yang unik dari shalat Ied di Kampung Qur’an Melempo, ibu-ibu bukan hanya membawa perlengkapan shalat saja, mereka juga sambil menyunggi nare yang berisikan makanan, baik makanan ringan hingga nasi beserta lauknya. Itu adalah sajian dzikiran setelah pelaksanaan sholat ied. Dzikiran dan tasyakuran ini dilakukan untuk mensyukuri nikmat bisa diberikan kesempatan melaksanakan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.

Sebab setelah 2 tahun tidak merasakan kemeriahan ramadhan akibat Covid-19 dan juga pada tahun 2018 Kampung Qur’an Melempo mengalami bencana Gempa Lombok yang meruntuhkan seluruh rumah dan beberapa Orang mengalami Luka akibat tertimpa reruntuhan Gempa. “ketika 2018 memang idul fitri masih ramai, tapi ketika Idul adha kami berlebaran di dalam tenda pengungsian, tidak ada air,  tidak ada pengeras suara, hanya berlebaran dengan seadanya dari sisa-sisa barang yang bisa diselamatkan” Ucap Pak Mahir, Marbot Masjid Kampung Qur’an Melempo.

4 tahun PPPA Daarul Qur'an mendampingi kampung Qur'an Melempo, alhamdulillah kampung Qur'an Melempo semakin membaik. Fasilitas publik memadai, masjid sudah berdiri kokoh, speaker pun dapat berkumandang dengan jelas, air sudah tersalurkan ke rumah-rumah dan fasilitas umum. Dan santri sebanyak 30 orang sudah memiliki hafalan minimal 1 juz. Lebaran tahun ini adalah lebaran yang penuh berkah karena semua sudah pulih kembali. Pulih dari wabah Covid 19, Pulih dari trauma gempa Lombok.