Menuju Satu Desa Satu Rumah Tahfidz
Sebagai ikhtiar untuk menguatkan kinerja dan memperluas radius dakwahnya, Rumah Tahfidz Center atau RTC menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 3-5 Desember di Bogor, Jawa Barat. Acara yang bertema “Menuju Satu Desa Satu Rumah Tahfidz” ini dihadiri jajaran direksi PPPA Daarul Qur'an, pengurus RTC, dan 20 Koordinator Daerah (Korda) dari 15 provinsi.
Selaras dengan tajuk Rakernas ini, General Manager RTC Ustadz Agus Jumadi mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 79.000 desa di seluruh Indonesia yang menjadi cikal bakal berkembangnya rumah tahfidz. Dengan jumlah ini, visi menuju satu desa satu rumah tahfidz akan segera terealisasi.
"Dengan itu, maka, para santri yang akan belajar di rumah tahfidz nanti adalah para bibit-bibit pemimpin yang hafal Qur'an," ujar Ustadz Agus.
Menurutnya, ini merupakan ikhtiar PPPA Daarul Qur'an agar bisa berkontribusi untuk Indonesia dan dunia. Dengan keberadaan rumah tahfidz yang saat ini telah tersebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara, RTC bertekad untuk melahirkan para penghafal Qur'an yang akan menjadi agen perubahan di masa depan.
Sementara itu, Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an, Abdul Ghofur dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh korda agar selalu berpegangan pada tiga core Daarul Qur'an yakni tahfidz atau menghafal Al-Qur'an, sedekah dan dakwah. Tiga core utama Daarul Qur'an ini merupakan nilai dasar yang juga diemban RTC dalam setiap ikhtiarnya.
"Hari ini saya berkumpul dengan para penggiat rumah tahfidz, para tokoh rumah tahfidz, saya juga diamanahkan di sini untuk berjuang bersama rumah tahfidz," tutur Abdul Ghofur. (dio/ara)