Nabil, Calon Tentara Penghafal Al-Qur'an
Desir pantai menjadi latar suara yang indah saat Mobile Qur'an sampai di pesisir Pantai Pangandaran. Deburan ombak, hamparan pasir, dan suara riuh pengunjung menjadi suasana baru untuk aksi Mobile Qur'an kali ini.
Sementara itu, sekelompok santri terlihat berkumpul dengan Kak Fauzan dan Kak Azwar. Mereka sedang mengarahkan adik-adik untuk melakukan permainan sambung ayat. Nabil (10), salah satu santri, terlihat semangat mencari kawan dengan gulungan kertas yang menjadi penyempurna ayat yang ia pegang.
Nabil adalah salah satu santri dari Rumah Tahfidz Al-AzkaQu Pangandaran. Orang tua Nabil, Ustadz Yayan (38) berinisiatif untuk memindahkan anaknya ke rumah tahfidz tersebut karena sedang sekolah daring.
"Kalau di rumah pusing, main handphone terus. Jadi saya bawa saja ke rumah tahfidz," tuturnya.
Hafalan yang dimiliki oleh Nabil sudah mencapai dua juz. "Menghafalnya selama satu tahun," ujar Nabil sambil tersenyum malu. Nabil memiliki cita-cita yang sangat tinggi, ia ingin menjadi seorang tentara yang hafal Al-Qur'an.
Kepada teman-temannya yang lain, Nabil berpesan agar selalu ingat kepada Al-Qur'an. "Terus membaca Al-Qur'an, ya," tutup Nabil. (zantina)