KH. Ahmad Jameel : Setiap Keruk Pasir Hingga Jengkal Tanah yang Diwakafkan Akan Jadi Saksi di Hadapan Allah
Pertumbuhan Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an tak lepas dari peran para pewakif yang telah menyisihkan hartanya untuk pembangunan pesantren. Mengingat, Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an yang kini telah berdiri di berbagai wilayah di Indonesia merupakan buah dari wakaf yang ditunaikan oleh para donatur Daarul Qur'an.
KH. Ahmad Jameel, Pimpinan Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an berkata, "pesantren kita ini, dan banyak pesantren kita yang lain, berdiri di atas wakaf dari keluarga besar Daarul Qur'an dan juga seluruh donatur, kaum muslimin dan muslimat yang subhanallah kita bahu membahu agar tercipta lembaga sebuah pendidikan Al-Qur'an terbaik untuk generasi muslim kedepan."
KH. Ahmad Jameel mengatakan bahwa setiap harta yang diwakafkan untuk pembangunan pesantren tahfidz di seluruh Indonesia kelak akan menjadi saksi di hadapan Allah. Maka, ia mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan dan mengembangkan wakaf terutama bagi pembangunan pesantren tahfidz.
"Mari terus tingkatkan dan kembangkan wakaf, karena sesungguhnya setiap jengkal tanah yang kita wakafkan, setiap keruk semen, keruk pasir yang kemudian kita wakafkan, bahkan setiap jengkal dari rumput yang kita wakafkan, insyaAllah akan menjadi saksi di hadapan Allah," ucapnya.
Lebih dari itu, ia menyampaikan bahwa setiap ayat Al-Qur'an yang dibaca santri akan mengalirkan pahala juga kepada setiap orang yang berwakaf. Sebab, tak ada satu pun hari dilewati oleh para santri di Daarul Qur'an, kecuali mereka terus berinteraksi dengan Al-Qur'an, baik membaca, menghafal, memurojaah hingga mengamalkannya.
"Mudah-mudahan juga pahala para pengafal Qur'an, setiap hurufnya yang mereka baca, yang mereka hafal, yang mereka amalkan, menjadi pahala kita semuanya," tukas KH. Ahmad Jameel. (dio)