Kiprah Pesantren Takhassus Cimanggis di Masyarakat
Kehadiran Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus diterima dengan baik oleh masyarakat. Apa lagi saat keberadannya sangat dirasa bermanfaat. Salah satunya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Letak pondok yang berdampingan dengan Masjid Al-Hidayah membuat santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus banyak berkontribusi dalam berbagai kegiatan masjid. Kedatangan santri sangat dinanti masyarakat.
“Alhamdulillah, keberadaan santri takhassus banyak positifnya, khususnya untuk masjid,” ujar Ketua Rukun Tetangga setempat, Rizal.
PPPA Daarul Qur’an memang mewajibkan para santri di Pesantren Takhassus memiliki kemampuan bersosialisasi dan memberikan dampak positif untuk masyarakat. Di Cimanggis sendiri santri sering ditunjuk menjadi imam salat.
“Semoga dengan seringnya santri menjadi imam dapat melatih mental dan mengulang hafalan yang sudah mereka dapatkan,” harap Rizal.
Sementara itu Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) H. Trihadi Deritanto mengatakan, selain imam salat para santri juga mendukung aktivitas lainnya seperti menjadi muadzin, membacakan hadits dan membantu kebersihan masjid.
"Jadi, setelah salat Zuhur dan Asar, akan ada santri yang naik ke mimbar membacakan hadits. Jamaah pun dapat menyimak hadits yang dibacakan santri tersebut," tutur Trihadi.
Dan menjelang Idul Adha 1440 H ini, peran santri sangat dibutuhkan untuk kegiatan kurban. Trihadi sangat berterima kasih kepada pesantren karena telah memperkenankan santrinya selalu siap siaga membantu masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih sekali kepada Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Cimanggis dan santri-santrinya yang telah banyak membantu masyarakat khususnya setiap kegiatan di Masjid Al-Hidayah," tutur Trihadi.
Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus adalah pesantren gratis yang diperuntukkan kepada anak-anak yang kurang beruntung. Mewujudkan mimpi mereka para penghafal Al-Qur'an yatim dhuafa meraih cita-cita. (dio/ara/mnx)