Laelah: Menghafal Al-Qur'an Harus Sabar
Laelah Nur Akromah adalah santri Rumah Tahfizh Surya Taman Aisy, Bogor, Jawa Barat. Gadis 17 tahun itu sudah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30 juz.
Laelah Nur Akromah adalah santri Rumah Tahfizh Surya Taman Aisy, Bogor, Jawa Barat. Gadis 17 tahun itu sudah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30 juz.
Laelah sudah berada di Rumah Tahfizh selama kurang lebih satu tahun. Ia mengungkapkan bahwa keinginannya untuk menghafal Al-Qur'an, salah satunya adalah karena ingin mendapat keberkahan Al-Qur'an.
"Al-Qur'an adalah cara yang mudah untuk mendapatkan pahala, hanya dengan sekedar membacanya, apalagi jika kita berusaha untuk menghafalkannya, dan Al-Qur'an bisa memberikan syafaat kepada pembacanya di Yaumil Qiyamah kelak," kata Laelah.
Meski begitu, perjuangannya dalam menghafal Al-Qur'an tidak mudah. Menurutnya, menghafal Al-Qur'an harus diiringi dengan sabar, tawakal dan doa agar dimudahkan oleh Allah.
Santri asal Pandeglang itu juga memberikan tips menghafal Al-Qur'an. "Pertama doa, dan harus sabar jika sedang susah dalam menghafal, sebelum mulai menghafal baca dulu yang ingin dihafalkan," ujarnya.
Dengan hafalan Al-Qur'annya, Laelah ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Ia ingin mengamalkan ilmu yang sudah dipelajari kepada masyarakat. Selain itu, dirinya juga akan terus berusaha untuk menjaga hafalan Al-Qur'annya.
Laelah juga mengingat awal perjuangannya dalam menghafal Al-Qur'an, terutama ketika pertama kali masuk Rumah Tahfizh. Ia mengaku sedih karena jauh dari orang tua.
"Awalnya sedih karena harus jauh sama orang tua, tapi dengan seiringnya waktu Alhamdulillah saya bisa menyesuaikan diri dan lingkungan sekitar, apalagi lingkungannya ramah, baik," ungkapnya.
Ia bersyukur, karena berkumpul bersama teman-teman yang baik. Selain itu, tingkah laku mereka juga terkadang menjadi penghibur di sela-sela peliknya menghafal Al-Qur'an. "Ada aja kelakuan teman-teman yang bikin lucu," pungkasnya.