Lutvia: Saya Ingin Jadi Dokter yang Hafal Al-Qur'an

Lutvia: Saya Ingin Jadi Dokter yang Hafal Al-Qur'an
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Lutvia Maulida, langkah gadis berusia 15 tahun itu nampaknya sudah mantap menjadi seorang penghafal Al-Qur’an. Berbekal mencari beasiswa dengan niat meringankan beban orang tua, ia pun akhirnya lolos menjadi santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus Cikarang angkatan 2019.

Hijrah, almarhum sang ayah dan kerja keras sang ibu yang memotivasinya mengubah mimpi menjadi seorang penghafal Al-Qur’an. Lutvia sapaan akrabnya, memiliki semangat yang tinggi untuk berubah lebih baik. Menurutnya menjadi seorang hafizah adalah keputusan yang paling tepat.

Perjuangan sang ibu yang tak kenal lelah menghidupi keluarga, membuatnya semakin yakin bahwa hafalan Qur’an yang bisa mengubah kehidupan keluarganya menjadi lebih baik. Ayah Lutvia meninggal karena sakit. Hanya dari cerita keluarga ia mengenal sosok sang ayah.

“Bapak sholatnya rajin, enggak pernah lepas dari zikir. Sementara ibu, kalau saya mau minta apa-apa selalu dicari sampai ketemu, supaya saya senang, bahagia, enggak mau buat saya kecewa. Karena itu, saya ingin membahagiakan mereka dengan hafalan Qur’an yang saya miliki,” ujar Lutvia.

Lutvia mengaku ingin menjadi insan yang bermanfaat untuk orang lain. Karenanya, setelah lulus dan menghatamkan hafalan Al-Qur’an 30 juz, ia bercita-cita mendakwahkan Al-Qur’an dan ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya di pondok. Lutvia juga punya mimpi menjadi dokter agar bisa menolong orang lain.

“Saya ingin jadi dokter yang hafal Al-Qur’an agar bisa membantu sekaligus mengajak umat muslim mencintai Al-Qur’an. Semoga dengan hafalan Qur’an, saya bisa mencapai cita-cita tersebut dan memberikan mahkota kemuliaan kepada orangtua saya di surga kelak,” harap Lutvia.

Lutvia adalah salah satu dari ratusan santri yang tengah menghafal Al-Qur’an di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus yang kini tersebar di sembilan wilayah di seluruh Indonesia. Pesantren gratis ini hadir untuk merangkul anak-anak yang kurang beruntung.

PPPA Daarul Qur’an mengajak seluruh masyarakat Indonesia terlibat mewujudkan mimpi mereka untuk meraih cita-cita. Melahirkan para penghafal Al-Qur’an yang kelak menjadi pemimpin masa depan. Semoga, keberkahan Al-Qur’an selalu mengalir untuk kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin. (ara/mnx)