Pesan Terakhir Bapak untuk Afri
Bocah laki-laki itu termenung menyendiri di sela-sela tangga selepas salat Asar berjamaah di Masjid Rumah Tahfidz Al Barokah Merapi, Jawa Tengah, Jumat (30/8). Dalam lamunannya, ia menatap jauh ke arah matahari yang mulai bersembunyi di balik pepohonan rimbun.
Sontak, tim PPPA Daarul Qur’an yang kebetulan tengah berkunjung ke Rumah Tahfidz Al Barokah Merapi mendekat dan bertanya, “Ada apa? Kok ndak ikut bermain voli bareng temen-temen.” Ia hanya menggelengkan kepala, sambil menunduk dan berkata lirih. “Kangen bapak,” kata bocah itu.
Ia adalah Ahmad Maulana Afrianto (14), biasa dipanggil Afri yang sudah tiga tahun belakangan ini menghafal Al-Qur’an di Rumah Tahfidz Al Barokah Merapi. Terlahir di tengah kampung muslim minoritas di lereng Gunung Merapi sama sekali tidak meluruhkan imannya. Dari 180 Kepala Keluarga (KK), Afri hanya memiliki 30 KK saudara seimannya.
“Terakhir ketemu Bapak disini, saya diantar sama Bapak untuk nyantri disini. Kata Bapak, le, bapak njaluk tulung, bapak simbokmu, kakangmu ora biso ngapal Qur’an, koe sing rajin yoo,” terang Arfi dengan bibir yang gemetar dan meneteskan air mata.
Pesan terakhir bapaknya yakni meminta Afri untuk menghafal Al-Qur’an. Sebab, orangtua dan kakaknya tidak bisa menghafal Al-Qur’an, wasiat itu ia ingat sampai sekarang. Rasa rindu dengan mendiang sang ayah yang meninggal pada 2006 lalu benar-benar terlihat. Sejak saat itu, ibundanya tinggal sendirian dan menjadi buruh tani di kampungnya Gantang, Magelang, Jawa Tengah. Kedua kakaknya pun sudah berkeluarga dan tinggal di luar kota.
Beruntung, Afri dipertemukan dengan Bu Nor, pendiri dan pengelola Rumah Tahfidz Al-Barokah Merapi yang sudah merawat sekitar 80 santri yang bernasib seperti Afri. Kini Afri sudah hafal 3,5 juz. Cita-citanya adalah menjadi penghafal Al-Qur’an, agar menjadi keluarga Allah SWT. Ia pun berharap bisa membawa ibu dan kakaknya berkumpul lagi dengan mendiang bapaknya di surga. Insyallah.
Afri adalah salah satu dari ratusan santri yatim dhuafa. Menyambut bulan Muharam yang penuh kemuliaan ini, PPPA Daarul Qur’an mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendukung perjuangan Afri dan anak-anak yatim dhuafa penghafal Al-Qur’an lainnya mewujudkan cita-cita dengan berbagi Bingkisan untuk Yatim Dhuafa. (runti/ara)