Simposium Santri Gaza

Simposium Santri Gaza
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Gaza menggelar pertemuan bertema “Simposium Pembekalan untuk perkokoh Iman Santri Palestina” di Masjid Al-Umari, Jabalia pada Kamis (13/12). Acara kajian yang dihadiri ratusan santri itu bertujuan membekali siswa untuk mengikuti ujian akhir tahun di sekolah mereka.

Kepala Penanggung Jawab sekaligus Pembina Halaqah Tasbit Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Gaza Syekh Abdul Fattah Al-Hamudah mengatakan, simposium diadakan dalam rangka hari terakhir belajar di Daarul Qur’an. Setelahnya, siswa akan mempersiapkan diri mengikuti ujian.

“Kami menyampaikan bahwa mengulang hafalan Al-Qur’an sama sekali tidak mengganggu persiapan ujian. Kami juga meminta mereka untuk berserah diri untuk mendapatkan hasil terbaik dalam ujian yang akan mereka lewati,” tuturnya.

PPPA Daarul Qur’an sendiri di Gaza memang berupaya memberikan perhatian besar kepada rakyat Palestina melalui pendirian Graha Tahfizh Daarul Qur’an, memfasilitasi anak-anak Gaza untuk menghafal Al-Qur’an dan belajar ilmu agama, memberikan semangat serta mendampingi mereka di tengah blokade penjajahan.

Syekh Hamudah bersyukur dengan adanya PPPA Daarul Qur’an di Gaza yang fokus dalam gerakan tahfizhul Qur’an di Gaza serta mengadakan syukuran untuk memperingati hari-hari besar seperti tahun baru hijryah, Isra Mi’raj, ujian hafalan perlima juz, wisuda hafizh dan hafizah, ujian tahsin dan berbagai acara lainnya.

“Pada bulan Ramadan, Daarul Qur’an menyediakan dapur umum untuk mengadakan buka puasa bersama setiap harinya. Menjelang Idul Fitri siswa mendapatkan hadiah manisan untuk keluarga mereka, dan mendapatkan daging ketika Idul Adha,” ucapnya.

Ia pun sangat berterima kasih lantaran begitu banyak yang diberikan PPPA Daarul Qur’an untuk masyarakat Gaza seperti pakaian dan sepatu kepada para santri. Serta membayar iuran sekolah agar mereka dapat mengikuti ujian gratis. Bantuan ini sangat berarti karena mereka hidup di bawah garis kemiskinan.

Alhamdulillah terima kasih Daarul Qur’an. Sampai saat ini sudah ada 200 santri di rumah tahfizh. Mereka terbagi dalam sepuluh kelompok belajar kita kenal dengan halaqah dan sudah ada 52 hafizh dan hafizah yang khatam 30 juz,” tutur Syekh Hamudah.