Darurat Paket Kayu dan Alas Tenda Pascagempa Sumedang

Babakan Hurip – Sumedang merupakan salah satu daerah terdampak bencana gempa bumi Sumedang. Tersedia 4 tenda darurat yang dipergunakan untuk warga yang mengungsi. Namun, kebutuhan para warga tidak dapat dipenuhi segera. Banyak kebutuhan obat-obatan, makanan, kebutuhan bayi & lansia yang masih cukup minim tersedia di posko bantuan. Selain itu, kebutuhan mendesak tenda pengungsian adalah dibutuhkannya palet kayu untuk alas tenda agar ketika hujan, air tidak rembes dan masuk ke tenda-tenda pengungsian.

Intensitas curah hujan yang cukup tinggi disetiap harinya, menyebabkan hampir setiap malam, tenda pengungsian terendam air. Sehingga warga harus bergotong royong untuk mengeluarkan air yang menggenang di tenda pengungsian. Kondisi ini akan sangat mengganggu proses aktivitas & istirahat warga dan menjadi sangat prihatin ketika lansia, balita & ibu hamil harus ikut berpindah-pindah di malam hari sembari hujan lebat.

Karena kondisi tersebut, PPPA Daarul Qur’an bersama donatur mendistribusikan 15 palet alas tenda pada Sabtu, 06 Januari 2024. Warga pengungsian sangat bersyukur ketika mengetahui adanya penyaluran palet tersebut. Penyaluran berlangsung pada malam hari dengan iringan hujan lebat, membuat warga dan relawan yang hadir turut ikut membantu proses pemasangan agar dapat segera dihuni oleh para warga yang mengungsi terutama lansia, balita dan ibu hamil.

“Terima kasih kepada PPPA Daarul Qur’an yang sudah memberikan bantuan palet untuk warga disini, 5 hari kami disini belum ada siapapun yang bantu kami dalam palet ini, MasyaAllah Allah beri jawaban terbaik dengan wasilah dari temen-temen Daarul Qur’an. Semoga menjadi kebaikan dan amal jariah juga Allah balas berkali kali lipat” pungkas Mas Wili, salah satu koordinator BNPB setempat.

Kang Iqrar selaku tim relawan PPPA Daarul Qur’an menyebutkan, bahwasannya kondisi sekarang setelah pemasangan palet, warga lebih tenang dan sudah merasa aman, tidak harus berpindah-pindah lagi ketika hujan tiba, tidak khawatir bocor dan air menggenang di tenda pengungsian, sehingga aktvitas & istirahat warga dapat sangat maksimal terasa.