RTC Berangkatkan Santri ke Rumah Tahfidz

RTC Berangkatkan Santri ke Rumah Tahfidz
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Rumah Tahfidz Center (RTC) memberangkatkan empat santri ke rumah tahfidz, Senin (14/9) pagi. Mereka dikirim ke rumah tahfidz untuk mendalami ilmu Al-Qur'an, khususnya tahfidz atau hafalan.

Pengarahan dan pelepasan santri penghafal Qur'an tersebut dilakukan oleh Ustadz Halimi selaku perwakilan RTC. Sedangkan dari pihak santri, mereka diantar oleh orang tua dan keluarganya.

Dalam arahannya, Ustadz Halimi menyampaikan sejumlah aturan yang diterapkan di rumah tahfidz. Salah satu yang ia jelaskan adalah aturan yang menjelaskan larangan menggunakan handphone. Untuk menunjang hafalannya, santri tidak diperbolehkan menggunakan handphone saat di rumah tahfidz, kecuali dalam keadaan darurat.

Keempat santri tersebut adalah Ach. Fadholi, Rafael Maulidi, Rajil Ghufran Hakiki dan seorang santriwati bernama Nafa Bil Ula. Mereka tidak dikirim ke satu rumah tahfidz yang sama, Hodri, Rafael Maulidi, Rajil Ghufran Hakiki dikirim ke Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Iyum Sunarya, Purwakarta, sedangkan Nafa Bil Ula ke Akademi Tahfidz Daarul Qur'an di Parung, Bogor.

Berbeda dengan rumah tahfidz. Akademi Tahfidz Daarul Qur'an memiliki visi untuk mencetak kader guru ngaji yang memiliki hafalan Qur'an dan pengetahuan Islam. Mereka dipersiapkan untuk mengisi peran-peran da'i Daarul Qur'an untuk dikirim ke berbagai daerah. []