Kisah Az Zubair bin Al Awwam : Kebaikan Hati Menolong Sesama
Az Zubair bin Al Awwam lahir 28 tahun sebelum hijrah, dia adalah sepupu dari Nabi Muhammad SAW. Az-Zubair bin al-Awwam, sahabat Nabi yang dermawan yang setia membagikan harta di malam hari Sebagaimana Zubair bin Al Awam sudah ditinggalkan oleh ayahnya sejak kecil dan memiliki kehidupan yang sulit. Hal ini menjadikan beliau menjadi sosok pengusaha berbakat dan pedagang kaya.
Az Zubair bin Al Awwam lahir 28 tahun sebelum hijrah, dia adalah sepupu dari Nabi Muhammad SAW. Az-Zubair bin al-Awwam, sahabat Nabi yang dermawan yang setia membagikan harta di malam hari Sebagaimana Zubair bin Al Awam sudah ditinggalkan oleh ayahnya sejak kecil dan memiliki kehidupan yang sulit. Hal ini menjadikan beliau menjadi sosok pengusaha berbakat dan pedagang kaya.
Perbatan Baik Az Zubair bin Al Awwam
Diceritakan, bahwa: tiap malam Az Zubair keluar dengan membawa sekantong yang penuh uang, dia membagi-bagikan uang itu pada orang yang membutuhkan, sampai uang itu habis baru dia pulang ke rumah.
Beliau bahkan rela berhutang demi membantu saudara-saudaranya yang beragama Islam. Az Zubair begitu murah hati sehingga masih terlilit hutang ketika Az Zubair meninggal dunia. Tapi karena harta dan asetnya begitu banyak maka Az Zubair hanya menitipkannya untuk anaknya. Dengan memberikan wasiat kepada putranya untuk melunasi utangnya selama perang Yamal.
Maka anaknya Abdullah bin Zubair menjual harta ayahnya untuk melunasi seluruh hutang yang ayahnya buat. Namun keturunan Zubair yang lain berkata, “Berikanlah kepada kami hak waris!” Abdullah menjawab, "Demi Allah, aku tidak akan membagikannya kepada kalian, sampai aku mengumumkan kepada orang-orang sebanyak 4 kali, musim haji, siapa di antara mereka yang pernah diutangi Zubair."
Sebelumnya, Abdullah bin Zubair berkata, ``Pada saat Perang Jamal, Zubair meninggalkan surat wasiat kepadaku mengenai hutang.'' Dia berkata, “Jika kamu tidak sanggup membayar hutangku, maka mintalah pertolongan kepada Tuhanku (Allah).”
Abdullah berkata, "Aku sama sekali tidak khawatir dengan utangnya, sebab aku berdoa, 'Wahai Tuhanya Zubair, bayarkanlah utang-utangnya'". Ternyata Allah benar-benar membayar lunas semua utang Az-Zubair bin Al-Awwam.
Kemudian Abdullah bin Zubair menunggu selama 4 kali musim haji berturut-turut memberi pengumuman pada jamaah haji, mencari orang-orang yang berhutang pada ayahnya dan dia melunasinya
Hikmah Kisah Az Zubair bin Al Awwam
Keberanian dan ketekunannya juga tercermin dalam sikap dermawannya. Meskipun memiliki harta yang melimpah, Az Zubair bin Al Awwam tidak pernah ragu untuk memberikan sebagian dari hartanya kepada orang yang membutuhkan.
Sikap dermawan dan kepeduliannya terhadap sesama mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi dan menolong sesama. Selain itu, cerita ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya bersikap rendah hati dan tidak sombong atas keberhasilan dan kekayaan yang kita miliki.
Serta berikan apa yang kita punya dan berikan kepada yang membutuhkan dengan ikhlas agar nantinya bisa di berikan balasan oleh Allah SWT.
Anda bisa berpartisipasi dalam program sedekah penghafal Quran bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk berdonasi. Semoga Allah memberikan kesehatan dan menerima setiap amal ibadah kita. Aamiin.